Sabtu, 15 Agustus 2015

problem solving kawasaki blitz

*belajar nulis*
hanya sekedar share berdasarkan pengalaman utak atik kawasaki blitz, masalah yang sering timbul di antaranya :
  1. Susah distarter
    Elektrik starter pada motor tidak berfungsi normal diakibatkan karena kerusakan pada bagian-bagian pendukung maupun komponen utama yang antara lain :
    * Aki : sebagai sumber tegangan untuk menggerakan motor starter
    *Relay starter
    relay starter ( bendik) berfungsi sebagai magnetic contactor agar listrik arus tinggi dari aki ke motor starter tidak lewat switch starter ,
* Motor starter

1.      Motor starter inilah sebagai penggerak untuk memutar crankshaft mesin,apabila terjadi kerusakan otomatis starter pun tidak bisa bekerja
* Mekanisme penghubung motor
Dari pengalaman punya kawasaki blitz ,masalah yang kuhadapi adalah elektrik starter tidak bisa kerja padahal aki ganti baru, relay starter baru,motor starter diganti baru juga...setelah usut punya usut ternyata masalahnya adalah dari gigi penghubung antara motor starter dengan gigi di crankshaft, part yang dipakai pada kawasaki blitz ini ternyata berbentuk gigi tumpuk yang dapat slip(bergeser ) karena umur pemakaian

dengan mengganti part yang di lingkari merah seperti gambar diatas, motor bisa langsung jreeng saat di starter.

2.      Engine break tidak bekerja saat putaran rendah
yang dirasakan apabila engine break tidak bekerja adalah pada saat melewati jalan yang menurun ,terasa seperti posisi netral ...alias mblandrang*
hal itu disebabkan karena kerusakan pada one way clutch ,ganti aja one way clutch yang terletak di tengah mangkok kopling ganda..beres deh



Kamis, 13 Agustus 2015

variable valve actuation

Detail cara kerja VVA atau Variable Valves Actuation di mesin Yamaha NMAX 150 Blue Core.

NMAX ENGINE

Setiap jenis mesin motor (DOHC dan SOHC) pastinya mempunyai kekurangan. Ada mesin motor yang terasa bertenaga di putaran (RPM) rendah namun diputaran atas tenaganya melemah dan begitu juga sebaliknya. karenanya, agar torsi dan power mesin terasa bertenaga di semua putaran baik RPM rendah atau tinggi Yamaha NMAX dilengkapi sebuah alat yang bernama Variable Valves Actuation atau yang disingkat VVA.
Ada dua komponen terpenting dalam sistem VVA ini yaitu Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm. Low Rocker Arm hanya bekerja ketika mesin Yamaha NMAX berada di putaran rendah di bawah 6000rpm dan Hi Rocker Arm bekerja pada putaran tinggi atau lebih dari 6000rpm sampai 10000rpm.
rpm

Low Rocker Arm berfungsi untuk mengatur buka tutup katup pemasukan (In Valve) secara periodik, Hi Rocker Arm juga berfungsi berfungsi untuk mengatur buka tutup katup pemasukan (In Valve). Namun dengan adanya Hi Rocker Arm ini terbukanya In Valve lebih besar daripada Low Rocker Arm dengan maksud, agar pada putaran atas atau lebih dari 6000rpm bahan bakar yang masuk lebih banyak sehingga power mesin tetap bertenaga. Untuk lebih jelasnya Bro & sis bisa lihat gambar dibawah ini.
vvaNMAX ENGINE DETAIL
Seperti yang terlihat di gambar atas selain Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm ada beberapa komponen sebagai penunjang sistem VVA di Yamaha NMAX yaitu Exhaust Rocker Arm, Katup pemasukan Bahan Bakar (In Valve), Katup pembuangan (Exhaust Valve), dan Camshaft. Camshaft inilah yang mengatur naik turunnya Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm dan juga Exhaust Rocker Arm dan ini dia penampakan Camshaft dari atas :
nmax camsaft

Untuk melihat lebih jelas gerakan Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm yang disebabkan oleh perputaran Camshaft bisa dilihat di gambar di bawah ini :
VVA-LOW-RPM-yamaha-nmax

Gambar di atas adalah gerakan Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm ketika masih di putaran bawah, terlihat gerakan naik turun Hi Rocker Arm lebih lebar daripada Low Rocker Arm namun buka – tutupnya In Valve masih kecil mengikuti Low Rocker Arm.
Jika Bro & Sis pernah melirik artikel di sini VVA ini diibaratkan semacam switch atau saklar yang bekerja otomatis untuk meng-aktifkan atau me-nonaktifkan Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm. Pertanyaanya siapakah yang bertugas meng-aktifkan atau me-nonaktifkan Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm?
vva-low-to-hi

Yang bertugas meng-aktifkan atau me-nonaktifkan Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm ini adalah Selenoid. Selenoid yang kemungkinan berupa electromagnetic ini mendapat aliran arus listrik atas perintah ECU pada saat putaran mesin diatas 6000rpm, akibatnya pin selenoid (warna hijau) menekan Syncronizing Pin (warna merah) dan akhirnya gerakan naik turunnya Low Rocker Arm seirama dengan Hi Rocker Arm sehingga buka tutupnya In Valve lebih besar :
vva-hi

Selengkapnya inilah nama – nama komponen penunjang sistem VVA di Yamaha NMAX :
vvaNMAX ENGINE DETAIL



Note :
Untuk melihat gambar bergerak gunakan browser yang mendukung tampilan animasi gif.